Jenis - Jenis Tepung Terigu dan Kegunaanya
Jumat, 02 Juni 2017
Edit
Yang paling umum di Indonesia kita mengenal 3 jenis tepung terigu yang memiliki fungsi atau kegunaan berbeda, tepung terigu yang ada di pasaran indonesia di klasifikasikan berdasarkan Kandungan gluten yang menentukan kadar protein tepung terigu tersebut, di mana contohnya bisa kita lihat pada produk tepung terigu produksi Bogasari, Dalam hal ini Merek Kunci Biru adalah tepung terigu dengan kadar protein rendah, Merek Segi Tiga Biru adalah tepung terigu dengan kadar protein Sedang, dan merek Cakra Kembar adalah terigu dengan protein tinggi, dari ke 3 jenis terigu ini memiliki kegunaan yang berbeda, Semakin tinggi kadar glutennya, semakin tinggi pula kadar protein dalam tepung terigu. Jenis tepung terigu manakah yang cocok untuk makanan yang akan anda olah agar hasilnya sempurna ? mari kita simak bersama penjelasannya di bawah ini :
1. Tepung terigu protein tinggi adalah tepung dengan kadar glutennya tinggi dan mempunyai daya serap air yang tinggi, elastis serta mudah di giling, contohnya yaitu tepung terigu merek Cakra kembar. Biasanya di gunakan untuk membuat roti agar mengembang sempurna dan mie agar lebih kenyal. Kandungan proteinnya tinggi, berkisar 12,5 – 15,5%, sementara zat tepungnya rendah.
2. Tepung terigu protein sedang adalah tepung dengan kandungan glutennya sedang, contohnya yaitu tepung terigu merek Segitiga biru dan merupakan campuran tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu protein rendah. Biasanya di sebut tepung terigu serbaguna di karenakan dapat di pakai untuk membuat segala jenis makanan serta membuat adonan fermentasi seperti donat, bakpau, muffin, brownies, cake, bapel, panada dan onde-onde.
3. Tepung terigu protein rendah adalah tepung dengan kandungan gluten yang rendah yaitu tepung terigu dengan merek Kunci biru. Tepung terigu jenis ini mempunyai daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan sulit diuleni. Biasanya di gunakan untuk membuat segala jenis kue kering agar kue kering yang di buat memiliki tekstur yang renyah, selain itu biasa untuk membuat kue pastel, aneka gorengan, dan bakpau. Kandungan proteinnya rendah, 7,5 – 10%, sementara zat tepungnya tinggi.
Tepung Terigu Protein Rendah ( Kunci Biru ) Cocok Untuk Membuat Aneka Kue Kering
Aneka kue kering biasanya membutuhkan tepung terigu protein rendah sebagai bahan dasar. Jika Ibu menggunakan tepung terigu protein tinggi, kemungkinan besar kue kering yang Ibu buat akan gagal. Mengapa kue kering butuh tepung terigu protein rendah?
Mengenal Kandungan Protein pada Tepung Terigu
Kandungan protein pada tepung terigu dikenal dengan sebutan gluten. Gluten tersebut merupakan jenis protein yang tidak dapat larut dalam air. Salah satu sifat khas gluten adalah teksturnya yang kenyal dan elastis.
Oleh sebab itu, semakin tinggi kandungan gluten pada tepung terigu maka akan semakin kenyal pula adonan yang dihasilkan. Di pasaran terdapat 3 jenis tepung terigu berdasarkan kadar proteinnya, yaitu tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah.
Itulah sebabnya mengapa tepung terigu protein tinggi dibutuhkan untuk membuat adonan mie atau kulit martabak telur. Supaya adonan yang dihasilkan menjadi lebih kenyal, elastis, dan tidak mudah putus.
Tentang Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu protein rendah memiliki kadar protein kurang dari 11 persen. Sehingga penggunaan tepung terigu protein rendah tidak akan membuat adonan kue kering menjadi elastis. Rendahnya kandungan gluten pada jenis tepung terigu ini membuat daya serap air adonan pun jadi rendah. Hasilnya, adonan yang tidak mengandung banyak air akan menjadi lebih renyah dan tahan lama saat disimpan.
Tepung Terigu Protein Rendah Tak Hanya untuk Kue Kering
Selain cocok untuk aneka adonan kue kering, ternyata tepung terigu protein rendah juga cocok untuk membuat biskuit, aneka gorengan dan kulit lumpia. Untuk pembuatan cake dan jenis kue lainnya yang tidak terlalu membutuhkan tekstur adonan mengembang, tepung terigu protein rendah bisa dicampurkan dengan tepung terigu protein sedang.
Ketika anda belajar membuat kue maka pengetahuan tentang kandungan protein tepung terigu harus selalu anda ingat, sehingga anda tidak lagi menggunakan tepung terigu yang sama untuk membuat roti, cake, bakwan, atau yang lainnya, jika ingin hasilnya bagus dan maksimal.
Demikian Penjelasan kami tentang Jenis - Jenis Tepung Terigu dan Kegunaanya, semoga bermanfaat.
Tepung Terigu Protein Rendah ( Kunci Biru ) Cocok Untuk Membuat Aneka Kue Kering
Aneka kue kering biasanya membutuhkan tepung terigu protein rendah sebagai bahan dasar. Jika Ibu menggunakan tepung terigu protein tinggi, kemungkinan besar kue kering yang Ibu buat akan gagal. Mengapa kue kering butuh tepung terigu protein rendah?
Mengenal Kandungan Protein pada Tepung Terigu
Kandungan protein pada tepung terigu dikenal dengan sebutan gluten. Gluten tersebut merupakan jenis protein yang tidak dapat larut dalam air. Salah satu sifat khas gluten adalah teksturnya yang kenyal dan elastis.
Oleh sebab itu, semakin tinggi kandungan gluten pada tepung terigu maka akan semakin kenyal pula adonan yang dihasilkan. Di pasaran terdapat 3 jenis tepung terigu berdasarkan kadar proteinnya, yaitu tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah.
Itulah sebabnya mengapa tepung terigu protein tinggi dibutuhkan untuk membuat adonan mie atau kulit martabak telur. Supaya adonan yang dihasilkan menjadi lebih kenyal, elastis, dan tidak mudah putus.
Tentang Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu protein rendah memiliki kadar protein kurang dari 11 persen. Sehingga penggunaan tepung terigu protein rendah tidak akan membuat adonan kue kering menjadi elastis. Rendahnya kandungan gluten pada jenis tepung terigu ini membuat daya serap air adonan pun jadi rendah. Hasilnya, adonan yang tidak mengandung banyak air akan menjadi lebih renyah dan tahan lama saat disimpan.
Tepung Terigu Protein Rendah Tak Hanya untuk Kue Kering
Selain cocok untuk aneka adonan kue kering, ternyata tepung terigu protein rendah juga cocok untuk membuat biskuit, aneka gorengan dan kulit lumpia. Untuk pembuatan cake dan jenis kue lainnya yang tidak terlalu membutuhkan tekstur adonan mengembang, tepung terigu protein rendah bisa dicampurkan dengan tepung terigu protein sedang.
Ketika anda belajar membuat kue maka pengetahuan tentang kandungan protein tepung terigu harus selalu anda ingat, sehingga anda tidak lagi menggunakan tepung terigu yang sama untuk membuat roti, cake, bakwan, atau yang lainnya, jika ingin hasilnya bagus dan maksimal.
Demikian Penjelasan kami tentang Jenis - Jenis Tepung Terigu dan Kegunaanya, semoga bermanfaat.