Recent Posts

    Perbedaan Baking Powder Dengan Soda Kue ( Baking Soda )


    Ketika kita membaca resep membuat kue sering kali di temukan isi resep yang mencantumkan baking powder dan baking soda pada bagian bahan - bahan nya, lalu muncul pertanyaan sebenarnya apa sih perbedaanya ? walaupun bubuknya hampir mirip namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. sebelum kami menjelaskan perbedaan dari ke dua bahan ini, ada baiknya bunda mengetahui terlebih dahulu klasifikasi bahan pengembangnya. pada umumnya bahan pengembang itu terdiri dari tiga kategori, yaitu pengembang uap, pengembang organik, dan pengembang kimia. Baking Powder dan Baking soda masuk kedalam kategori pengembang berbahan kimia.

    Sedangkan pengembang uap biasanya digunakan untuk mengembangkan kue sus atau puff pastry. dan bahan pengembang organik contohnya adalah ragi, mikroorganisme yang memakan gula dan melepas gas, sehingga membuat adonan menjadi bervolume lebih besar.

    Pada Dasarnya Soda kue atau baking soda dan Baking Powder ini  tergolong bahan pengembang kimia, yang keduanya menciptakan reaksi kimiawi dengan melepas gas karbon dioksida, sehingga membentuk gelembung-gelembung dalam adonan dan membuatnya mengembang.

    Baking soda (sodium bikarbonat atau soda kue) bersifat alkalin dan bereaksi dengan asam seperti cuka, buttermilk, sour cream, air jeruk lemon, yogurt, atau bahkan madu dalam membuat kue. Tanpa bahan tersebut, baking soda tak aktif dan adonan tak akan mengembang.

    Reaksinya muncul segera setelah Anda mencampur bahan-bahan. Jadi, pangganglah adonan yang memakai soda kue segera sebelum menjadi kempis.

    Baking powder sendiri adalah baking soda yang sudah mengandung komponen asam seperti cream of tartar.  baking powder terdiri dari dua jenis, yakni single-acting dan double-acting.

    Baking powder single-acting diaktifkan oleh kelembaban, jadi Anda harus segera memanggang adonan berbahan baking powder tersebut setelah dicampur.

    Namun, kebanyakan baking powder berjenis double-acting yang bisa bertahan sebentar sebelum dipanggang, karena pelepasan gasnya terjadi dalam dua tahap. Sedikit gas dilepas pada proses pengocokan dengan bahan-bahan basah, sementara sebagian besar gasnya dilepas di oven saat suhu adonan meningkat. Karenanya dalam takaran biasanya dipakai setengah dari takaran baking powder single-acting.

    Baking soda maupun baking powder sama-sama berwujud bubuk putih. Namun, baking soda 3-4 kali lebih kuat daripada baking powder. Penggunaannya tergantung bahan yang digunakan.

    Baking soda memiliki rasa pahit jika tidak dicampur bahan asam, sementara baking powder memiliki rasa netral dan biasa dicampur dengan bahan netral seperti susu. Baking soda dipakai dalam resep kue-kue kering dan kue yang memakai campuran buah atau manisan buah, sementara baking powder sering digunakan saat membuat cake.

    Baking powder bisa menggantikan baking soda. Namun, jumlah yang diperlukan bisa tiga kali lipat sehingga bisa menimbulkan rasa pahit. Adonan juga akan naik dengan cepat dan kempis sebelum sempat dipanggang.

    Kekuatan baking soda dan baking powder bisa hilang setelah beberapa lama, terutama jika disimpan di tempat hangat, lembap, atau jika wadahnya tak ditutup dengan rapat. Untuk hasil terbaik, gantilah setelah enam bulan. Untuk mengetesnya, cukup masukkan sedikit baking soda atau baking powder dalam air secukupnya. Jika berbuih dan bergelembung berarti masih aktif atau bisa dipakai.


    Demikian Penjelasannya - Semoga dapat Menambah pengetahuan Anda.


    Dari Berbagai Sumber

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel