Mengenal Perbedaan Cake Emulsifier TBM, SP dan Ovalett Serta Fungsinya Masing - Masing

Sering kali kita bingung ketika menemukan beberapa resep kue yang memasukan salah satu bahan emulsifier - TBM - SP - OVALETT, walaupun bahan emulsi ini mudah sekali kita dapatkan di toko bahan - bahan kue atau di rak supermarket, tapi akan terus muncul di pikiran kita sebuah pertanyaan apakah kegunaan dari TBM - SP - dan OVALETT ?  paling tidak ketiga jenis bahan pelembut kue buatan ini yang sering kita dengar. Pada dasarnya, cake emulsifier berfungsi untuk melembutkan kue. Sebelum mengetahui bedanya ketiga jenis bahan kue ini, kita juga sebaiknya mengenal apa itu cake emulsifier.  ini adalah bahan tambahan yang biasa di gunakan untuk mengembangkan dan menstabilkan adonan cake. bentuknya seperti jelly yang berwarna kuning, emulsifier adalah zat yang berfungsi untuk menstabilkan dua zat yang berbeda antara minyak dan air, sehingga adonan lebih menyatu dan stabil, sehingga kue yang dihasilkan teksturnya akan lebih lembut Jadi TBM SP dan Ovalett bukanlah bahan pengembang kue, melainkan hanya berfungsi sebagai bahan Emulsi. lalu apa perbedaannya TBM - SP dan OVALETT ?  Mari kita bahas satu persatu di bawah ini :


TBM

TBM adalah Emulsifire yang mengandung bahan kimia mono dan digliserida, yang akan membuat tekstur kue ( cake ) menjadi lebih lembut, TBM biasanya digunakan pada tahapan proses pencampuran antara mentega dan gula yang sudah mengembang dengan telur, kemudian langsung memasukan tepung. supaya tekstur telur tidak pecah maka di tambahkan TBM




OVALETT

Walaupun Ovalett hampir sama dengan TBM yang mengandung mono dan digliserida, akan tetapi Ovallett lebih banyak mengandung asam lemak dari hewan, fungsinya sama, yaitu digunakan saat akan menyatukan mentega dan telur, hasil akhirnya kue manjadi lembut, dan tekstur cake-nya menjadi agak sedikit basah.






SP

Yang berikutnya adalah SP, Bahan ini mengandung ryoto ester atau gula ester. ester adalah asam lemak yang mengandung asam steart, palmitic dan oleic. Bahan emulsi ini cocok digunakan dalam pembuatan kue bolu, atau biasanya digunakan pada waktu pembuatan kue yang metode pembuatan melakukan pengocokan telur dan gula terlebih dahulu kemudian baru diakhiri dengan memasukan mentega yang dilelehkan.


Bahan - bahan di atas adalah bahan emulsi ( pelembut kue buatan ) Oleh sebab itu Pastikan apakah produk emulsifier aman di konsumsi dengan memperhatikan apakah ada kode BPOM pada produk tersebut, dan yang terutama bagi anda yang muslim perhatikan juga apakah ada logo Halal tercantum di kemasannya.


Selain itu ada juga bahan - bahan emulsifier alami, apa saja itu ?  berikut ini penjelasannya :

Pengemulsi alami bisa berasal dari bahan-bahan yang berasal dari alam. Misalnya dari biji kedelai, kuning telur dan sebagainya.

Dalam biji kedelai terdapat minyak yang cukup tinggi, di samping air. Keduanya dihubungkan oleh suatu zat yang disebut lecithin. Bahan inilah yang kemudian diambil atau diekstrak menjadi bahan pengemulsi yang bisa digunakan dalam produk-produk olahan.

Selain dari biji kedelai, Lechitin juga bisa didapatkan dari biji-bijian lain serta dalam produk hewani, seperti telur. Tetapi kandungan lecithin yang mudah dan murah untuk digunakan adalah yang terdapat pada biji kedelai.

Selain berasal dari kedelai dan telur, emulsifier alami juga berasal dari tepung kanji dan susu bubuk. Tepung Kanji merupakan salah satu emulsifier yang bagus untuk makanan. Selain tepung kanji, bahan lain yang bisa digunakan yaitu tepung sagu. Tepung Kanji dan tepung sagu mempunyai sifat yang hampir mirip. Sehingga penggunaannya dapat saling menggantikan.

Bagaimana pun penggunaa bahan emulsi alami itu lebih sehat walaupun terkadang bahan emulsi alami itu jauh lebih mahal.

Bagikan Artikel ini