Cara Memilih Ikan Teri Asin Yang Berkwalitas dan Layak Untuk di Masak
Jumat, 09 Juni 2017
Edit
Indonesia adalah negara Maritim yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia, maka tidak heran jika jaman dulu ada lagu "Nenek Moyangku Seorang Pelaut" potensi hasil laut yang melimpah di bumi nusantara tercinta seharusnya dapat di olah menjadi makanan yang lezat dan bergizi, salah satunya yang akan kita bahas adalah sumber hasil laut yang bernama ikan teri yang merupakan ikan berjenis kecil dengan nama keluarga Engraulidae yang maksimum panjangnya 5 cm dan biasanya di awetkan atau di keringkan menjadi ikan asin. Di indonesia Ikan teri ini bisa di olah menjadi makan - makan lezat khas nusantara yang lezat, ikan teri ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti pepes teri, bakwan teri, dan teri goreng tepung, atau untuk campuran sebagai pelengkap citarasa masakan. Ikan Teri memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang sangat berlimpah yang terkadung di dalamnya, diantaranya adalah kandungan Protein yang banyak terdapat di bagian kepala ikan teri, dan protein ini sangat baik untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh manusia, selanjutnya kandungan mineral flour, fosfor, dan kalsium pada ikan teri juga sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi putra - putri anda, terlebih lagi kandungan Omega3 pada ikan teri juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung anda dan juga kecerdasan serta daya ingat anda. Begitu banyak manfaat dari nutrisi dan kandungan gizi pada ikan teri ini, alangkah di sayagkan jika demi kentungan ekonomi orang - orang yang tak bertanggung jawab sehingga proses pengolahan ikan teri ini menggunakan bahan pengawet dan zat - zat kimia berbahaya. Tapi tidak semua ikan teri yang di jual di pasar mengandung bahan pengawet dan zat - zat kimia berbahaya bagi tubuh anda, masih banyak ikan Teri yang berkwalitas dan di olah secara alami, hanya saja anda harus lebih teliti ketika memilihnya. Berikut ini ada beberap Tips atau Cara Memilih Ikan Teri Berkwalitas yang bebas bahan pengawet dan Layak Untuk di Masak serta di konsumsi manusia.
Tip's Awal Memilih Ikan Teri Berkwalitas
Teri merupakan salah satu produk hasil laut yang diawetkan, Jika benar-benar dibuat dari teri segar yang dikeringkan maka bentuk teri tak akan berubah dari aslinya (yang segar). Masih dilengkapi kepala dan badan yang utuh. Ada bergam jenis dan ukuran teri yang dikeringkan. Dari teri Medan yang kecil hingga teri jengki yang besar. Dalam proses pengawetan biasanya ditambahkan garam sehingga rasanya agak asin. Tetapi ada juga yang tidak. Pilihlah ikan teri kering atau tawar yang masih utuh bentuknya, benar-benar kering dan warnanya alami. Hindari memilih teri yang sudah agak hancur, warnanya putih susu dan basah. Teri jenis ini biasanya banyak mengandung garam. Ikan teri tawar biasanya warnanya kuning kecokelatan dan kering. Jika ada belilah teri yang dikemas dalam plastik bersih.
Tip's Lanjutan Memilih Ikan Teri Berkwalitas
Proses pengeringan dalam pembuatan ikan teri asin sangat mengandalkan sinar matahari, proses ini akan terhambat saat musim hujan tiba, karena proses pengeringannya yang kurang sempurna maka ikan asin jadi mudah busuk. karena itulah banyak orang - orang tak bertanggung jawab menggunakan formalin dalam mencegah pembusukan, walaupun mereka tahu bahwa penggunaan formalin untuk bahan pengawet makanan itu di larang dan melanggar hukum di indonesia. Oleh sabab itu harap anda perhatikan ciri - ciri ikan teri yang bebas formalin dengan tip's berikut ini :
Perhatikan aroma ikan teri asin. Ikan teri asin berkualitas memiliki aroma khas yang cenderung berbau amis, sedangkan ikan teri asin yang diberi pengawet justru akan kehilangan aroma tersebut, atau bahkan tidak memiliki aroma apapun.
Ikan Teri Yang Berkwalitas Berbau segar seperti bau laut dan tidak berbau busuk menusuk atau asam. Ikan yang berbau asam mungkin juga dikarenakan adanya pertumbuhan mikroba akibat penggaraman yang tidak merata. Bau tengik pada ikan asin juga bisa jadi karena ikan terlalu lama disimpan, sehingga terjadi oksidasi lemak.
Perhatikan apakah lalat menghinggapi ikan teri asin tersebut atau tidak. Lalat biasanya memiliki sensor yang peka, sehingga mereka justru tidak mau hinggap pada bahan makanan yang mengandung bahan kimia. Jadi kalau bunda melihat pedagang ikan teri asin yang dagangannya tidak dihinggapi lalat, berarti ikan asin tersebut telah diberi pengawet.
Perhatikan daya tahan ikan Teri asin yang bunda beli, Jika ikan teri asin yang telah bunda simpan selama lebih dari 1 bulan dalam suhu ruangan masih belum mengalami proses pembusukan, berarti ikan asin tersebut telah diberi pengawet.
Khusus untuk ikan teri medan, pilih yang tidak terlalu putih, karena biasanya telah diberi zat pemutih agar lebih menarik. Perhatikan warna ikan asin. Ikan teri asin yang berwarna putih bersih bisa jadi justru telah diberi pemutih. Pilihlah ikan teri asin dengan warna yang normal.
Demikian Tip's dan beberapa cara memilih Ikan Teri Asin Berkwalitas, sehingga masakan yang bunda olah dengan bahan dasar teri asin rasanya lebih lezat serta aman di konsumsi oleh keluarga tercinta.